Sebagai business owners, apa hal paling penting yang bisa bikin target audiens mau bertransaksi di bisnis kamu?
Produk/ services berkualitas?
Marketing campaign yang menarik?
Packaging yang unik?
Yes, semua itu bener, Buddies. Tapi ada juga hal penting lain yang nggak boleh dilewatin sama semua bisnis, yaitu trust and credibility (kepercayaan dan kredibilitas).
Di era digital seperti sekarang, banyak brand-brand baru bermunculan yang mungkin produk dan services-nya mirip dengan bisnis kamu. Itulah kenapa kepercayaan dan kredibilitas penting banget buat bikin bisnis kamu tetap unggul dari kompetitor dan stand out di market yang makin kompetitif ini.
Terus gimana sih caranya ngebangun kepercayaan dan kredibilitas? Testimoni jawabannya.
Pengertian Testimoni
Testimoni adalah bentuk pernyataan atau dukungan dari konsumen yang ngerasa puas dengan produk/services suatu brand. Biasanya para brand ngejadiin testimoni ini sebagai strategi marketing mereka buat ningkatin kepercayaan publik terhadap bisnisnya.
Strategi itu sendiri cukup ampuh mengingat consumer behavior sekarang lebih percaya dengan rekomendasi atau testimoni konsumen lain dibanding iklan dari brand. Jadi, testimoni ini penting ya, Buddies, karena secara nggak langsung bisa mempengaruhi purchase decisions dari calon konsumen.
Cara Ngedapetin Testimoni dari Konsumen
Testimoni konsumen nggak selalu dateng sendirinya, Buddies. Kadang perlu ada request juga dari kita selaku brand owners. Tapi apakah bisa dengan cuma minta aja? Pastinya nggak, ya. Kamu juga harus perhatiin konsumennya, timing-nya, sampai detail testimoninya. Ini penjelasan detailnya:
1. Identifikasi konsumen yang puas dengan brand kamu
Pertama-tama, identifikasi dulu siapa aja konsumen yang ngerasa puas dengan produk atau services brand kamu. Apa indikator puasnya? Bisa dari repeat order atau sering muji brand kamu. Jadi, coba cek transactions history mereka dan targetkan beberapa diantaranya, karena konsumen-konsumen ini yang kemungkinan besar akan ngasih testimoni meyakinkan.
2. Request testimoni di waktu yang tepat
Timing is the key. Kamu nggak bisa request testimoni secara asal, karena efeknya bisa fatal. Waktu ideal untuk request testimoni adalah saat mereka baru aja ngerasain pengalaman positif. Misalnya, saat mereka baru nyelesain project yang sukses atau dapet pelayanan memuaskan. Dengan timing yang pas, kamu berpotensi dapetin testimoni yang jujur dan antusias dari konsumen.
3. Infokan konsumen tentang detail testimoninya
Biar testimoninya lebih meyakinkan, infokan konsumen tentang detail yang pengen kamu highlight. Misalnya, sarankan mereka buat mention apa aja fitur atau services yang menonjol dari brand kamu. Bisa juga dorong mereka buat ngebahas challenge tertentu dan gimana brand kamu bisa ngatasin challenge tersebut.
4. Gunakan form survey berisi pertanyaan spesifik
Saat request testimoni dari konsumen, sebisa mungkin jangan ngerepotin mereka ya, Buddies. Jadi gunakan form survey yang udah berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik. Contohnya, tanyain gimana pengalaman mereka, apa aja benefit yang mereka dapet, dan gimana produk atau services brand kamu bisa memenuhi kebutuhan mereka. Dengan begitu, konsumen akan mudah menjawab dan testimoninya pun lebih terstruktur.
Seperti yang udah dijelasin di atas, kepercayaan dan kredibilitas penting banget untuk menunjang perkembangan bisnis. Selain manfaatin testimoni konsumen, masih ada hal lain yang harus kamu perhatiin buat ningkatin kredibilitas loh, salah satunya website bisnis.
Udah bukan rahasia lagi kalau website jadi salah satu aspek yang bisa ningkatin kredibilitas bisnis di era sekarang. Brand yang punya website dianggap lebih terpercaya dibanding brand yang nggak punya.
BDD Website Development Service
Kamu baru mau mulai bikin website tapi nggak tau mulai dari mana? Serahin ke Boleh Dicoba Digital (BDD) aja! BDD punya service Website Development yang bisa bantu kamu mengatasi segala kebutuhan website, mulai dari pembuatan sampai maintenance-nya.
Mau bikin website e-commerce? Bisa.
Mau bikin company profile? Bisa juga.
Pokoknya lengkap, deh! Yuk, tunggu apalagi? Langsung aja klik Website Development BDD buat dapetin info selengkapnya.