Sebagai business owners, kamu pernah ngalamin nggak sih momen dimana konsumen nggak jadi membeli produk kamu? Padahal kalau dilihat dari sisi customer journey, itu udah ada di tahap-tahap akhir loh.
Tapi, sebenarnya apa sih customer journey itu? Sederhananya, customer journey adalah seluruh experience yang dirasakan konsumen saat berinteraksi dengan bisnis kamu. Mulai dari mengenal brand, mengeksplor produk yang dijual, melakukan pembelian, sampai menjadi loyal dengan brand.
Customer journey sendiri terdiri dari beberapa tahapan:
- Awareness stage: Konsumen mulai menyadari masalah yang dialami dan berusaha memecahkannya.
- Consideration stage: Konsumen mencari brand dan membandingkan penawaran mereka atas permasalahan yang dialami.
- Decision stage: Konsumen sudah menemukan solusi dari brand dan siap untuk melakukan transaksi.
- Retention stage: Konsumen stay dengan brand yang dipilih dan nggak berpindah ke brand lain.
- Loyalty stage: Konsumen nggak cuma stay, tapi juga aktif mempromosikan brand ke orang-orang.
Di customer journey ini, ada juga istilah lain bernama customer journey map yang merupakan representasi visual dari experience konsumen dengan bisnis. Customer journey map ini disebut sebagai tool penting dalam strategi marketing loh Buddies.
Dengan memahami setiap tahapan customer journey map, bisnis bisa menyesuaikan strategi mereka untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dan meningkatkan loyalitas konsumen. Untuk memaksimalkan manfaat dari customer journey map, penting untuk memahami komponen-komponen utamanya.
1. The Buying Process
Komponen pertama dari customer journey map adalah the buying process atau proses pembelian. Komponen ini melibatkan langkah-langkah yang diambil konsumen dari awal sampai akhir dalam proses pembelian.
2. Emotions
Emosi memainkan peran penting loh dalam customer journey. Biasanya di setiap permasalahan konsumen pasti ada emosi, seperti senang, lega, khawatir dan sebagainya. Jadi, kamu perlu memahami emosi yang muncul dari mereka untuk menyesuaikan strategi agar lebih responsif dan bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.
3. User Actions
Setiap tahapan dalam customer journey map juga melibatkan tindakan-tindakan yang diambil oleh konsumen. Ini bisa termasuk mencari informasi, membandingkan produk, atau membuat keputusan pembelian. Misalnya, konsumen ingin membeli skincare baru. Mereka biasanya mencari produk di media sosial, bertanya kepada teman, atau membandingkan harga, sebelum akhirnya memilih produk yang akan dibeli.
4. User Research
Mirip dengan tahapan sebelumnya, komponen ini juga menggambarkan tentang apa atau dimana konsumen melakukan riset untuk membeli produk yang dibutuhkan. Umumnya, Google jadi pilihan utama bagi mereka. Pastikan kamu tau apa yang mereka cari agar bisa lebih mudah mengatasi pain points konsumen.
5. Solutions
Komponen terakhir dan juga yang nggak kalah penting adalah memikirkan solusi. Coba untuk eksplor cara-cara kreatif untuk meningkatkan buying process agar konsumen nggak kesulitan dalam melakukan transaksi di brand kamu.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang customer journey, mulai dari tahapan sampai dengan komponen-komponennya. Dengan memahami komponen-komponen utama dari customer journey map, bisnis bisa mengembangkan solusi-solusi yang lebih efektif untuk meningkatkan experience konsumen.
Dilihat dari penjelasan tadi, ternyata customer journey ini cukup penting ya buat dipahami. Tapi kamu juga harus tau kalau customer journey bukan satu-satunya cara untuk mengembangkan bisnis kamu loh.
Masih banyak strategi lain yang dibutuhkan demi memaksimalkan potensi bisnis kamu. Kalau kamu butuh bantuan, konsultasiin aja ke kita!
Sebagai digital marketing agency, Boleh Dicoba Digital (BDD) punya banyak services yang bisa bantu segala permasalahan bisnis kamu. Mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training.
Dengan berbagai service itu, BDD berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kamu ke level selanjutnya lewat metode dan value yang kita bawa. Bahkan, kita udah dipercaya sama lebih dari 850 brand di berbagai industri loh.
Jadi, nggak perlu ragu lagi! Yuk, langsung aja hubungi kita dan kunjungi website BDD untuk mulai konsultasi kebutuhan bisnis kamu, Buddies!