Kamu tau nggak sih kalau ternyata keuntungan bisnis nggak cuma dihitung berdasarkan pendapatan dikurangi modal saja loh. Buat dapetin keuntungan yang lebih besar, kamu juga perlu tau apakah bisnis berhasil memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar atau nggak.
Terus gimana caranya? Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghitung customer lifetime value (CLV). CLV sendiri adalah metrik yang menghitung total pendapatan dari seorang konsumen selama periode tertentu.
Dengan metrik ini, kamu bisa mengetahui aspek bisnis yang bisa ditingkatkan dan dikurangi. Selain itu, bisnis juga bakal dapetin insight berharga untuk mengelola hubungan dengan konsumen dan merancang strategi yang lebih efisien.
Selain dua manfaat tadi, kita juga udah siapin beberapa manfaat lainnya loh di artikel ini. Apa aja? Yuk, simak artikel ini sampai beres ya Buddies!
1. Mengetahui dan meningkatkan loyalitas konsumen
Menghitung CLV memungkinkan bisnis untuk mengetahui konsumen mana yang paling berharga. Dengan memahami nilai jangka panjang dari setiap konsumen, bisnis bisa mengidentifikasi konsumen yang punya potensi untuk memberikan kontribusi terbesar terhadap revenue bisnis. Lewat proses identifikasi ini, bisnis bisa lebih mudah mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efektif untuk meningkatkan loyalitas konsumen yang bernilai tinggi.
2. Memaksimalkan efektivitas strategi marketing
Menggunakan CLV sebagai metrik kunci dalam analisis marketing juga bisa membantu bisnis dalam memahami efektivitas dari berbagai strategi loh. Dengan mengetahui nilai sebenarnya dari setiap konsumen, bisnis bisa menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan bisnis untuk fokus pada strategi marketing yang paling efektif untuk menarik dan mempertahankan konsumen yang bernilai tinggi.
3. Meningkatkan profit
Menurut riset, bisnis biasanya cuma bakal dapetin profit sebesar 5-20% saja dari konsumen baru. Angka tersebut jauh lebih kecil dibanding profit yang didapetin dari konsumen lama, yaitu sebanyak 60-70%. Statistik tadi menunjukkan kalau CLV bisa mengidentifikasi konsumen potensial yang berkontribusi pada penjualan. Jadi, coba fokuskan strategi marketing kamu agar konsumen lama mau melakukan repeat purchase.
4. Mengurangi customer acquisition cost
Terakhir, menggunakan CLV juga bisa membantu bisnis mengurangi customer acquisition cost atau biaya akuisisi pelanggan loh. Dengan memahami CLV, bisnis bisa memprediksi besaran biaya tersebut berdasarkan estimasi profit yang bakal kamu dapetin dari mereka. Ini penting karena nantinya proses alokasi budget kamu akan berjalan secara efisien.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang customer lifetime value (CLV) dan beberapa manfaatnya untuk bisnis. Kalau dilihat dari manfaatnya tadi, menghitung CLV ini ternyata cukup penting ya Buddies.
Seperti yang sempat dibahas diatas, CLV memungkinkan kamu untuk memfokuskan strategi kepada konsumen lama dan meningkatkan loyalitas mereka. Jadi, coba buat strategi semenarik dan sekreatif mungkin agar membuat mereka nggak berpindah ke brand lain.
Bingung gimana caranya membuat strategi marketing yang efektif untuk bisnis kamu? Konsultasiin dulu aja sama kita! Sebagai digital marketing agency, Boleh Dicoba Digital (BDD) bisa bantu mengatasi segala isu bisnis kamu loh Buddies.
BDD juga punya banyak services yang bisa disesuaikan, mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training.
Dengan berbagai service itu, BDD berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kamu ke level selanjutnya lewat metode dan value yang kita bawa. Sejak didirikan pada 2017 lalu, tim kita adalah seorang praktisi. We know the game, we play the game, we live in the game.
Jadi, nggak perlu ragu lagi! Yuk, langsung aja hubungi kita dan kunjungi website BDD untuk mulai konsultasi kebutuhan bisnis kamu, Buddies!