Kamu tau nggak sih kalau potensi untuk dapetin lebih banyak pendapatan nggak berakhir di momen setelah penjualan selesai aja. Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan, salah satunya lewat cross selling.
Cross selling adalah strategi marketing yang memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan produk atau layanan tambahan kepada konsumen yang udah melakukan pembelian.
Lewat strategi ini, brand menawarkan produk atau layanan pelengkap yang masih terkait dengan pembelian mereka. Strategi cross selling sendiri memang cukup populer di kalangan bisnis karena banyak manfaatnya, seperti:
- Meningkatkan pendapatan
- Meningkatkan customer lifetime value (CLV)
- Membantu konsumen mengeksplor dan memanfaatkan produk dengan lebih baik
- Membuat customer journey lebih personal
Setelah liat berbagai manfaat tadi, sekarang kamu harus tau gimana cara efektif penerapan cross selling di bisnis. Simak penjelasannya dibawah ya!
1. Kenali audiens
Langkah pertama dalam menerapkan strategi cross selling yang efektif adalah dengan mengenal audiens kamu dengan baik. Identifikasi pola pembelian dan cari tau apa preferensi atau kebutuhan audiens untuk menentukan produk tambahan yang mungkin menarik bagi mereka.
2. Berikan penawaran menarik kepada konsumen
Cara lain untuk mendorong penerapan strategi cross selling juga bisa dengan memberikan penawaran menarik. Penawaran ini bisa mencakup gratis ongkir atau diskon untuk konsumen yang membeli banyak produk. Nantinya kamu bisa menyarankan produk pelengkap agar memenuhi minimal pembelanjaan.
3. Tentukan harga produk yang ingin ditawarkan
Perlu dicatat kalau cross selling adalah memberikan tawaran agar konsumen membeli produk tambahan. Jadi pastikan produk yang ingin ditawarkan nggak melebihi harga dari produk utamanya. Walaupun begitu, harga produk pelengkap juga tetap harus menghasilkan keuntungan untuk bisnis kamu ya Buddies.
4. Manfaatkan user-generated content (UGC)
User-generated content (UGC) seperti review produk atau testimoni bisa menjadi strategi jitu dalam mendorong cross selling. Gimana nggak, sekarang konsumen cenderung lebih percaya pada rekomendasi orang lain dibanding promosi langsung dari brand tersebut. Kepercayaan itulah yang akan memudahkan brand untuk menerapkan cross selling kepada konsumen.
5. Tawarkan produk rekomendasi pribadi
Menawarkan produk rekomendasi pribadi juga bisa jadi cara ampuh dalam penerapan cross selling. Strategi ini akan efektif khususnya kalau kamu melakukan penjualan secara face-to-face atau lewat live streaming. Kamu bisa langsung berkomunikasi dengan konsumen dan menyarankan produk sesuai preferensi pribadi.
Nah itulah tadi penjelasan tentang cross selling dan cara penerapannya dalam bisnis. Dengan menerapkan cara-cara diatas, kamu berkesempatan untuk mengoptimalkan strategi cross selling, sekaligus meningkatkan pendapatan bisnis.
Selain lewat cross selling, sebenarnya masih ada banyak strategi lain loh yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pendapatan atau penjualan bisnis. Kalau kamu bingung dan butuh bantuan, hubungi kita aja!
Sebagai digital marketing agency, Boleh Dicoba Digital (BDD) menyediakan layanan konsultasi untuk mengatasi permasalahan bisnis kamu. Bahkan, BDD juga menawarkan banyak services yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training. Lewat berbagai services itu, kita udah dipercaya sama lebih dari 850 di berbagai industri untuk meng-handle bisnis mereka.
Next, giliran kamu Buddies! Yuk, tunggu apalagi? Langsung aja kunjungi website BDD dan konsultasiin permasalahan bisnis kamu kepada kita.
