Posted on 23 Apr 2024
Back to main article
Posted on 23 Apr 2024

Dunia marketing menjadi bidang yang terus berkembang dari tahun ke tahun. Perkembangan ini nggak lepas dari pesatnya pertumbuhan teknologi yang memunculkan banyak tren baru di bidang marketing

Salah satu tren terbaru yang langsung populer di kalangan marketer adalah personalized marketing. Sederhananya, personalized marketing adalah sebuah campaign yang disesuaikan pada minat dan demografi audiens dengan memanfaatkan data/teknologi digital. 

Lewat personalized marketing, kamu bisa menargetkan dan menyesuaikan iklan yang relevan dengan minat konsumen. Dengan begitu, kesempatan kamu untuk dapetin penjualan atau konversi pun otomatis meningkat loh Buddies!

Tapi, apa langkah selanjutnya setelah mempraktikkan personalisasi? Jawabannya, one-to-one marketing

Apa Itu One-to-One Marketing?

One-to-one marketing adalah strategi atau metode pemasaran yang menekankan pengalaman individual dengan konsumen. Penerapan strategi marketing satu ini dilakukan dengan memasarkan produk kepada konsumen secara langsung, lewat proses identifikasi dari preferensi dan minat mereka masing-masing. 

Strategi one-to-one marketing ini cukup berperan penting untuk bisnis, lho, Buddies. Kalau dieksekusi dengan tepat, one-to-one marketing bisa meningkatkan loyalitas konsumen dan return on investment (ROI). 

Untuk lebih tau seberapa penting one-to-one marketing untuk bisnis, cek beberapa statistik berikut ini ya:

  • 91% konsumen lebih cenderung berbelanja di brand yang memberikan penawaran dan rekomendasi relevan.
  • 77% marketer mengatakan real-time personalization sangat krusial.
  • 90% konsumen nggak keberatan memberikan behavioral data mereka kalau itu bisa memberikan manfaat tambahan yang membuat belanja lebih murah atau mudah. 
  • 70% generasi milenial mengaku frustasi dengan brand yang mengirimi mereka email marketing yang nggak relevan dan lebih menyukai email yang dipersonalisasi. 

Source: https://www.vedia.ai/blog/one-to-one-marketing-definition/ 

Langkah untuk Melakukan One-to-One Marketing

1. Identifikasi Prospek dan Konsumen

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi prospek dan konsumen. Gunakan data dan analisis untuk tau siapa target audiens bisnis kamu dan gimana karakteristiknya. Pahami kebiasaan, minat, dan kebutuhan mereka agar nantinya strategi yang kamu rancang berjalan efektif.

2. Buat Segmentasi Konsumen

Kalau kamu udah bisa mengetahui lebih banyak tentang konsumen kamu, mulai cari cara untuk segmentasikan mereka. Buat segmentasi sekecil mungkin berdasarkan karakteristik dan minat yang serupa untuk memudahkan proses pembuatan strategi marketing yang lebih relevan.

3. Desain Customer Journey Semulus Mungkin

Langkah selanjutnya yang juga nggak kalah penting adalah merancang customer journey yang mulus untuk konsumen. Proses merancang customer journey ini jadi salah satu aspek paling krusial karena bakal mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jadi, pastikan bisnis kamu memberikan kemudahan dan pengalaman yang dipersonalisasi di setiap customer journey-nya ya.

4. Customize Produk, Service dan Message

Customization atau kustomisasi bisa dibilang jadi salah satu tahap akhir yang harus dieksekusi dengan baik. Kustomisasi ini mencakup beberapa aspek, seperti produk, service, dan message ke beberapa konsumen yang punya karakteristik atau minat berbeda.

Manfaatkan data dari segmentasi di step sebelumnya, lalu buat personalisasi konten dan penawaran untuk masing-masing segmen konsumen. Jangan lupa juga untuk lakukan uji efektivitas campaign kamu dengan cara a/b testing, survey, atau analisis data ya Buddies!

Nah itu tadi penjelasan tentang one-to-one marketing dan beberapa langkahnya yang bisa kamu implementasikan. Seperti yang udah dibahas sebelumnya, strategi marketing satu ini berperan vital dalam mengembangkan bisnis karena bisa meningkatkan loyalitas dan kepuasan konsumen. 

Dalam proses penerapannya sendiri, one-to-one marketing bisa dilakukan lewat berbagai cara. Berkat perkembangan dunia digital yang cukup pesat, sekarang strategi ini bisa kamu aplikasikan dengan gampang, contohnya melalui:

  • Personalisasi email marketing
  • Personalisasi text message
  • Fitur recommended product di website/ e-commerce, atau
  • Customer loyalty programs

Agar menambah efektivitas, pastikan juga strategi one-to-one marketing ini dikombinasikan dengan strategi marketing lainnya ya Buddies. Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk merancang strategi marketing yang jitu, kita bisa bantu lho!

Kembangkan Bisnis Kamu dengan Strategi On Point dari BDD!

Sebagai digital marketing agency, Boleh Dicoba Digital (BDD) siap bantu mengatasi segala permasalahan bisnis kamu. BDD sendiri punya berbagai services yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: 

Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training

Lewat berbagai services ini, kita udah dipercaya sama lebih dari 850 brand di berbagai industri. Mau raih sukses seperti 850+ band yang percayain kebutuhannya ke BDD? Yuk, nggak perlu ragu lagi, langsung aja hubungi kita atau kunjungi website BDD untuk dapetin info selengkapnya.

Related Article

28 Nov 2024

Tips Strategi Efektif Mengoptimalkan Holiday Sales 2024, Ready?

Holiday sales udah didepan mata, Buddies! Udah siap? Cek artikel ini buat dapetin insight menarik tentang holiday sales 2024!

Read More
14 Nov 2024

BDD Open House is Back! Join Us to Enjoy Unforgettable Experience

BDD Open House is Back! Kita kembali menggelar open house buat digital marketing enthusiast. Clear your schedule, register now!

Read More
08 Nov 2024

Perbedaan Strategi Push Marketing & Pull Marketing, Udah Tau?

Strategi push marketing & pull marketing udah cukup populer di dunia bisnis. Tapi perbedaannya apa sih? Cek jawabannya di sini, Buddies!

Read More
Want to know more?

Want to know more?

Fill out this form below & consult with us!