Dalam dunia bisnis yang serba cepet ini, peran seorang leaders atau pemimpin semakin penting. Para leaders dituntut untuk bisa memadukan inovasi yang diseimbangkan dengan kemajuan teknologi.
Mereka harus bisa menavigasi permasalahan kompleks, membimbing tech-savvy teams, dan merencanakan transisi kepemimpinan yang mulus. Tapi disisi lain, para leaders juga punya tantangan utama; menciptakan lingkungan di mana teknologi dan nilai-nilai manusia tumbuh bersama.
Simak pembahasan dari para industry expert, seperti Mas Oni Fahrurrozi (CEO & Founder of BDD), Tessi Fathia (Group Head Digital Transformation of Paragon), dan Pak Hokky Situngkir (Dirjen Aptika) di sesi ‘Leadership in the Digital Era’ DMW 2024.
Peran Penting User-Generated Content (UGC)
Sekarang ini, user behavior di media sosial udah banyak banget berubah. Konten yang paling banyak dapet perhatian justru adalah konten yang dibuat oleh user-nya itu sendiri, atau yang dikenal dengan User-Generated Content (UGC). Orang-orang lebih percaya sama review, foto, atau video dari sesama user ketimbang iklan dari brand-nya langsung, Buddies. Belum lagi, UGC juga bisa bikin engagement yang lebih tinggi karena dianggap lebih autentik.
Siapapun Bisa Bikin Tren di Media Sosial
Kalau dulu tren di media sosial cuma bisa diciptain sama orang-orang yang punya followers bejibun, sekarang ceritanya beda. Siapapun bisa bikin tren, bahkan dengan followers yang nggak banyak-banyak amat. Asalkan kontennya kreatif, relatable, dan timing-nya pas, konten tersebut bisa viral dan diikuti banyak orang. Ini jadi peluang tersendiri buat bisnis yang pengen cepet dikenal.
Transformasi Media Sosial ke E-Commerce
Media sosial udah bukan lagi cuma buat scroll, like, dan komen aja, tapi juga jadi tempat belanja. Nggak sedikit brand yang sekarang mulai manfaatin fitur-fitur di media sosial buat jualan langsung, kayak fitur shop di Instagram atau TikTok. Transformasi ini bikin proses belanja jadi lebih seamless dan cepet, karena mereka nggak perlu pindah-pindah aplikasi atau website lagi.
Live Streaming Cukup 2 Jam di Prime Time
Pernah denger tips yang bilang kalau live streaming harus selama mungkin, bahkan kalau bisa 24 jam? Sekarang nggak perlu gitu lagi, Buddies. Cukup streaming 2 jam aja tapi di prime time, saat orang-orang lagi santai dan siap buat nonton. Di jam-jam ini, kemungkinan besar penonton yang lagi online lebih banyak, jadi brand bisa dapet atensi yang maksimal tanpa bikin penonton bosen.
Brand Bakal Menang di Market Kalau Punya Online & Offline Channels
Brand yang mengkombinasikan strategi online dan offline dijamin punya peluang besar buat menang di market. Walaupun sekarang banyak yang lebih fokus ke digital, tapi toko fisik dan aktivasi offline lainnya tetep penting buat memperkuat branding. Channel online bisa menjangkau audiens yang luas dan fleksibel, sementara channel offline bisa memberikan pengalaman langsung yang lebih mendalam dan personal.
Nah itulah recap pembahasan di sesi ‘Leadership in the Digital Era’ DMW 2024 kemarin. Insightful banget ya, Buddies? Lewat penjelasan dari para leaders tadi, udah mulai kebayang dong strategi marketing yang mau dibuat buat bisnis kamu?
BDD Services
Kalau masih bingung, konsultasi aja sama Boleh Dicoba Digital (BDD)! BDD adalah digital marketing agency berbasis di Bandung yang udah lama berkecimpung di industri ini. Sampai sekarang, BDD udah berpengalaman meng-handle lebih dari 850 klien di berbagai industri loh!
Kita juga menyediakan beragam services yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu. Mulai dari Digital Ads, Performance Creative, SEO, Growth Hack, Web Development, Community Development, sampai Corporate Training.
Dengan berbagai service itu, BDD berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kamu ke level selanjutnya lewat metode dan value yang kita bawa. Sejak didirikan pada 2017 lalu, tim kita adalah seorang praktisi. We know the game, we play the game, we live in the game.
Jadi, nggak perlu ragu lagi! Yuk, langsung aja hubungi kita dan kunjungi website BDD untuk mulai konsultasi kebutuhan bisnis kamu, Buddies!